Saturday 21 May 2011

Karenah,Mentaliti dan Buah Mulut Manusia

Penat melihat ragam dan karenah manusia sekeliling...cuma teringat kisah Lukman Hakim dan anaknya yang penuh hikmah...

Dalam sebuah riwayat diceritakan, pada suatu hari Lukman Hakim berjalan keluar kota bersama puteranya sambil menaiki se ekor keldai. Pada saat ia masuk ke dalam pasar, anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Lukman itu, sebagian orang pun berkata, 'Lihat itu orang tua yang tidak tahu rasa, dia enak-enak naik keldai, sementara anaknya dibiarkan berjalan kaki."

Setelah mendengarkan desas-desus dari orang ramai,  Lukman pun turun dari keldainya itu, lalu diletakkan anaknya di atas keldainya. Melihat yang demikian, maka orang di pasar itu berkata pula, "Lihat, orang tuanya berjalan kaki, sedangkan anaknya menunggang keldai itu, sungguh kurang ajar anak itu."

Mendengar kata-kata itu, Lukman pun terus naik ke atas atas keldai itu bersama-sama dengan anaknya. Orang ramai pula berkata lagi, "Lihat, dua orang menunggang seekor keldai, sungguh tiada rasa kasihan, menyiksa keldai itu."

Lagi-lagi kerana ucapan orang-orang itu,  maka Lukman dan anaknya turun dan membawa keledainya di belakang. Namun tak lama kemudian, terdengar lagi suara orang berkata, "Sungguh dua orang aneh berjalan kaki, padahal mereka membawa seekor keldai, kenapa tidak ditunggang saja."

Dalam perjalanan mereka kedua beranak itu pulang ke rumah, Lukman Hakim telah menasihati anaknya tentang sikap manusia dan celoteh  mereka, katanya, "Sesungguhnya tiada terlepas seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakal, tiadalah dia mengambil pertimbangan, melainkan hanya kepada Allah S.W.T saja. Barang siapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam tiap-tiap masalah."








 

tiada yang mampu menutup mulut mereka...
Allah jua tempat ku mengadu.. =)

2 comments: